22 Mei – Hari Biasa- (Sir. 4:11-19; Mrk. 9:38-40)
Teks Kitab Suci
38 Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita." 39 Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorang pun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku.40 Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita.
Renungan oleh
Romo Surip, OFMCap
Yohanes lapor kepada Yesus bahwa bersama murid yang lain ia telah melarang orang yang mengusir setan atas nama-Nya. Ini tanda bahwa mereka tidak menangkap misi Yesus yang harus menghancurkan kuasa setan di dunia. Bukankah pengusiran setan dengan nama Yesus itu berarti menggunakan kuasa Yesus sendiri? Orang yang mengusir setan dengan nama Yesus sebenarnya telah menundukkan dirinya kepada kehendak Yesus. Ia membenarkan tindakan orang itu, sebab untuk melawan setan tidak harus terdaftar sebagai pengikut Yesus.
Siapapun yang memusuhi setan dengan sendirinya telah bergabung dengan Yesus. Karena itu Ia berkata: “Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita.” Jawaban ini menjadi peringatan bagi para murid agar tidak eksklusif dan memonopoli iman akan Yesus, lalu memanfaatkannya untuk berkuasa atas orang lain.
Mengapa kita kadang bertindak dan berhimpun sebagai pengikut Yesus yang eksklusif? Yesus telah menyatakan bahwa Ia datang dan membuka diri bagi siapapun yang percaya.Apa mau kita sekarang?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar