19 Mei – HARI RAYA PENTAKOSTA- (Kis. 2:1-11; Yoh. 14:15-16,23b-26)
Teks Kitab Suci
15 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.18 Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.19 Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamu pun akan hidup.20 Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.21 Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."22 Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: "Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?"23 Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.25 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu;26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
Renungan oleh
Romo Surip, OFMCap
Kasih adalah syarat mutlak untuk menyambut Yesus pada saat kedatangan-Nya kembali. Kasih itulah yang melahirkan ketaatan untuk melakukan perintah-perintah-Nya: “Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.” Yesus akan menyatakan diri kepada orang yang mengasihi-Nya dan dengan Bapa akan tinggal bersamanya. Cara penyataan diri itu melalui perwakilan aktif dari Roh Kudus.
Roh Kudusakan diutus Bapa dalam nama Yesus dan akan mengajarkan segala sesuatu kepada para murid. Kata “dalam nama Yesus” mengungkap bahwa Roh itu akan datang dengan otoritas Yesus, sehingga apa yang dikatakan Roh itu harus diterima sebagai yang berasal dari Yesus sendiri. Roh itu akan menciptakan kepekaan rohani dan kesadaran batin yang memungkinkan orang mengerti pengajaran-pengajaran Yesus dengan baik. Karena orang gampang lupa akan pengajaran itu, maka Roh itupun akan menyegarkan ingatan, sehingga kata-kata Yesus yang diucapkan-Nya selama Ia tampil di hadapan publik bersama mereka tetap hidup.
Mengapa kita kadang sibuk sendiri dan tidak punya waktu lagi berbuat kasih? Yesus telah menyatakan bahwa Ia hanya akan datang kepada orang yang mengasihi-Nya.Apa mau kita sekarang?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar