Kamis, Mei 02, 2013

2 Mei – Pw S. Atanasius, UskPujG- (Kis. 15:7-21; Yoh. 15:9-11)  

Teks Kitab Suci
9 "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.10 Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.11 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.

Renungan oleh 
Romo Yosef Aris, MSF

Tataran motivasi dapat bertingkat-tingkat. Seorang yang taat dapat karena takut, dapat karena mencari muka (dianggap baik). Namun tingkat tataran yang tinggi yakni taat karena cinta. Dalam tataran ini, ia berada dalam sukacita, kebahagiaan hidup. Dengan cinta, ia akan merasakan situasi yang rileks, tiada beban meskipun mempraktekkan ketaatan. Taat karena cinta telah mengobarkan diri untuk memberikan yang terbaik dalam hidupnya. Yesus telah memberi teladan kepada kita untuk tinggal dalam kasih (cinta) kepada Bapa dan menurti kehendahNya (perintahNya). Ia bersuka ceita meskipun mempunyai beban. Ia tetap bersemangat, meskipun pewartaan dan kehadiranNya ditentang. Ia tetap mengampuni, meskipun difitnah. Ia tetap sabar, meskipun manusia tetap berdosa. 

Permohonan Yesus kepada kita, yakni supaya kita tinggal dalam kasihNya dan menuruti perintah Bapa. Dalam situasi yang demikian, sukacita Tuhan Yesus terus menerus ada dalam diri kita. Dan terlebih sukacita kita menjadi penuh, menjadi utuh, komplet, berdaya ubah. Sukacita Tuhan Yesus akan terus mendorong kita untuk tetap hidup dalam kesabaran, kelemahlembutan, penuh pengampunan, ketekunan, kerendahan hati, kemurahan hati, peduli kepada sesama. St. Athanasius yang cinta kepada Bapa dan tinggal dalam kasihNya, ia setia pada kebenaran iman. Ia mengajar dan membela Gereja dalam hal Tritunggal Mahakudus, penjelmaan Sang Sabda menjadi manusia, dan keilahian Yesus. ia melawan Arianisme yang menyangkal keilahian Yesus. Cintanya kepada Tuhan telah mendantangkan kebenaran iman bagi banyak orang.

Tidak ada komentar: