27 Apr – Hari Biasa Pekan IV Paskah- (Kis. 13:44-52; Yoh. 14:7-14)
Teks Kitab Suci
7 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."8 Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.12 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.14 Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."
Renungan oleh
Romo Surip, OFMCap
Ketidakpuasan orang dalam mengerti Allah yang tidak kelihatan mendorongnya untuk menghadirkan Allah itu dalam bentuk patung. Namun segala patung kayu dan batu tidak pernah dapat mewakili Allah, tetapi daging dan darah manusia Yesus dapat menjelmakan-Nya: “Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa.” Yesus bersatu sedemikian rupa dengan Bapa, sehingga rupa-Nya sendiri memperlihatkan karakter dan realitas Bapa. Untuk itu Yesus meminta Filipus mempercayai bahwa Dia di dalam Bapa dan Bapa di dalam Dia, sehingga apapun yang Ia katakan bukan dari diri-Nya sendiri, tetapi dari Bapa yang diam di dalam Dia. Agar keabsahan kata-kata-Nya tidak dapat disangkal, Yesus mengatakan bahwa pekerjaan-pekerjaan-Nya yang disertai berbagai mukjizat adalah bukti nyata dari kuasa Allah yang berkerja dalam diri-Nya. Karena itu barangsiapa percaya kepada Yesus, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan-Nya, dan ia akan menjadi saksi bagi imanensi Bapa di dalam Yesus.
Kedatangan Yesus memperkenalkan Bapa kepada dunia, maka janji “jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya”, berkaitan dengan penyelesaian penyataan dari Bapa itu, yang sudah dimulai dengan inkarnasi/penjelmaan.
Mengapa kita kadang masih mempertanyakan keberadaan Allah Bapa? Yesus telah menunjukkan bahwa Dia di dalam Bapa dan Bapa di dalam Dia. Apa mau kita sekarang?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar