Senin, Desember 07, 2009

Wacana Biblika










RINGKASAN WACANA BIBLIKA VOL. 10
NO. 1, JANUARI – MARET 2010
Harga Rp. 9.000,-
“KARISMA IMAMAT”

Topik Utama
IMAMAT BERAKAR DALAM PERJANJIAN BARU?
Oleh: Martin Harun, OFM
Dalam Perjanjian Baru tidak disebutkan satu pun imam seperti yang kita kenal dalam Gereja Katolik. Gelar imam baru menjadi lazim bagi pelayan Ekaristi dan sakramen-sakramen lain pada abad-abad berikut. Apakah itu berarti bahwa panggilan imamat dalam Gereja Katolik tidak punya dasar alkitabiah?

Topik Utama
IMAM: PENGANTARA ALLAH & MANUSIA
Oleh: Indra Sanjaya, Pr
Yang Kudus diyakini sebagai sesuatu yang berbahaya jika bersentuhan dengan sesuatu yang tidak kudus. Penghubung dua realitas yang terpisah ini adalah suatu kelas manusia yang dipilih secara khusus untuk menjadi jembatan, yaitu para imam.

Topik Utama
ANTARA PANGGILAN & RADIKALITAS: IMAM YANG SELIBAT
Oleh: Eddy Kristiyanto, OFM
Ternyata, banyak imam menyadari selibat bukan sebagai hukum ilahi, tetapi lebih merupakan tuntutan disiplin gerejawi yang dapat berubah suatu saat. Dengan rumusan lain, selibat diyakini sebagai ketetapan yang dibuat oleh Gereja.

Kerasulan Kitab Suci
AKULAH GEMBALA YANG BAIK
Oleh: Andreas B. Atawolo, OFM
Para imam, dahulukanlah domba-domba yang lemah dan tak berdaya!

Perikop-perikop Sulit
NEKROMANSI: MEMANGGIL ARWAH SAMUEL
Oleh: Jarot Hadianto
Saul nekat memanggil Samuel dari alam maut.

Apa Kata Kitab Suci tentang...
PUASA
Oleh: Alfons Jehadut
Praktik pantang dan puasa ada pada setiap agama sejak zaman dahulu kala. Apakah praktik puasa orang Kristen memiliki akar yang kuat di dalam Kitab Suci?

Rubrik Baru : Arkeologi
JIMAT UNTUK PEREMPUAN YANG AKAN MELAHIRKAN
Kami ajak Anda mengenal peninggalan-peninggalan penting dari masa lalu. Kali ini, saksikan sebuah patung kecil nan unik. Patung ini terbuat dari tanah liat dan penuh dengan relief yang kaya makna.

Pemesanan : 021 - 8318633, 8290247
Fax : 021 – 83795929
SMS Center : 021 - 93692428

Email : wb@biblikaindonesia.org

Pendalaman Kitab Suci









RINGKASAN PKS VOL.25
NO. 1, JANUARI _ FEBRUARI 2010
Harga Rp. 7.500,-

Bangkitlah dan Jadilah Terang
3 Januari 2010 – Hari Raya Penampakan Tuhan
Nabi Trito-Yesaya menyalakan harapan dan semangat di dalam hati umat Allah, bukan dengan mengobral janji-janji kosong, melainkan dengan bersandar pada keyakinan akan campur tangan Yahweh.

Menghibur Kaum Tawanan dan Buangan
10 Januari 2010 – Pesta Pembaptisan Tuhan
Sekian lama umat Allah hidup dalam suasana yang suram dan penuh dukacita. Mereka merintih, tetapi tidak ada seorang pun yang menghibur, tidak ada seorang pun yang melindungi, tidak seorang pun yang turut campur tangan, dan tidak seorang pun yang cukup berkuasa untuk mengubah situasi. Kini Allah memutuskan untuk memberi mereka penghiburan.

Yerusalem-Sion Tidak Lagi Ditinggalkan
17 Januari 2010 – Hari Minggu Biasa II
Orang-orang Yehuda yang baru saja kembali dari pembuangan Babel meragukan komitmen Allah untuk bertindak demi umat-Nya. Nabi Yesaya yang ketiga menepis keraguan itu. Ia bicara tentang campur tangan Allah dan konsekuensi-konsekuensinya.

Hukum Tuhan: Manis & Menyegarkan Jiwa
24 Januari 2010 – Hari Minggu Biasa III
Ezra membacakan kitab Taurat di hadapan jemaat. Mendengar isi Taurat, seluruh umat merasa terharu. Mereka pun menangis. Mungkin mereka teringat akan dosa mereka, mungkin juga ini reaksi emosional belaka. Tapi bagaimanapun, sungguh tidak tepat jika Taurat ditanggapi dengan air mata. Mengapa demikian?

Janganlah Gentar, Yeremia!
31 Januari 2010 – Hari Minggu Biasa IV
Para pewarta firman menyadari bahwa mereka memikul beban yang berat. Banyak orang tak suka ditegur dan diingatkan dosa-dosanya. Sementara itu, bentuk perlindungan dari Allah ternyata tak seindah yang dibayangkan.

Ini Aku. Yesaya.
7 Februari 2010 – Hari Minggu Biasa V
Ungkapan Yesaya: “Ini aku, utuslah aku!” ternyata mengandung kegetiran yang dalam. Sang nabi menanggapi panggilan Allah dengan yakin, tapi firman Allah yang diserukannya ternyata langsung membentur tembok.

Seperti Pohon di Tepi Air
14 Februari 2010 – Hari Minggu Biasa VI
Nabi Yeremia menyampaikan firman kutukan dan firman berkat. Ia mengutuk orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari Tuhan. Sebaliknya, berkat ia sampaikan kepada orang yang mengandalkan Tuhan dan yang menaruh harapan pada-Nya.

Persembahan Terbaik bagi Allah
21 Februari 2010 – Hari Minggu Prapaskah I
Mempersembahkan sesuatu kepada Allah tidak dapat disamakan dengan memasang lotre. Orang yang bertindak demikian tidak memperlakukan Allah sebagai Tuhan yang menganugerahkan semua yang dimilikinya.

Janji Tuhan
28 Februari 2010 – Hari Minggu Prapaskah II
Janji Tuhan tak kunjung terwujud. Tapi Abram memilih percaya kepada-Nya, sekalipun untuk itu ia harus menukar yang pasti dengan yang belum pasti.

Pemesanan : 021 - 8318633, 8290247
Fax : 021 – 83795929
SMS Center : 021 - 93692428

Email : pks@biblikaindonesia.org

Senin, November 30, 2009

PANGGILAN YOHANES

PANGGILAN YOHANES
MENULIS APA YANG TELAH DILIHAT
Why. 1:9-20


9 Aku, Yohanes, saudara dan sekutumu dalam kesusahan, dalam Kerajaan dan dalam ketekunan menantikan Yesus, berada di pulau yang bernama Patmos oleh karena firman Allah dan kesaksian yang diberikan oleh Yesus. 10 Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala, 11 katanya: "Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia." 12 Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas. 13 Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas. 14 Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api. 15 Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah. 16 Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik. 17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, 18 dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut. 19 Karena itu tuliskanlah apa yang telah kaulihat, baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini. 20 Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat."


Yohanes melukiskan situasi seputar panggilan dan tugasnya untuk menuliskan apa yang telah dilihatnya dan mengirimkannya kepada tujuh gereja di Asia Kecil. Dalam lukisan itu termuat empat hal: 1) tempat berlangsungnya pewahyuan (ay. 9); 2) awal pengalaman pewahyuan, yakni mendengar suatu suara yang berbicara kepadanya (ay. 10-11), 3) penglihatan akan seorang yang berbicara kepadanya (ay. 12-16), 4) reaksi atas apa yang telah dilihatnya dan tanggapan seorang yang menampakkan diri kepadanya (ay 17-20).


Tempat pengalaman pewahyuan Yohanes (ay. 9)

Dalam memulai cerita pengalaman pewahyuan, penulis memperkenalkan dirinya. Perkenalan itu dilakukan dengan dua cara: memberitahukan namanya, yakni Yohanes (bdk 1:1, 4) dan hubungannya dengan si teralamat (1:9). Hubungannya dengan si teralamat dilukiskan dengan kata “saudara” yang dipahami dalam pengertian pengikut Kristus (6:11; 12:10; 19:10; 22:9; Kis 21:7; Rom 1:13, Ibr 3:1; Yak 1:2; 1Ptr 3:8; 1Yoh 3:13) dan dengan kata “sekutu.”

Persekutuan Yohanes dengan si teralamat dilukiskan dalam tiga hal, yakni kesusahan, kerajaan, dan ketekunan menantikan Yesus. Baik Yohanes maupun si teralamat berada dalam situasi yang serupa. Mereka sama-sama mengalami kesusahan dalam beraneka ragam bentuk seperti cemoohan, fitnahan, pengucilan, penindasan, pemenjaraan, dan kemartiran. Aneka ragam bentuk kesusahan ini mungkin mereka alami dengan tingkatan yang berbeda-beda satu sama lain. Seperti umat kristiani lainnya, Yohanes mengalami kesusahan karena dia sendiri diasingkan di pulau Patmos. Yohanes juga bersekutu dengan umat beriman lainnya di dalam kerajaan Allah karena baik Yohanes maupun umat kristiani pada umumnya akan mengambil bagian di dalam kerajaan Allah pada masa yang akan datang. Sebagai anggota kerajaan Allah pada masa yang akan datang, baik Yohanes maupun umat kristiani sama-sama menantikan dengan bertekun kepenuhan kerajaan Allah meski mereka menghadapi penindasan kerajaan Kaisar dan penindas-penindas yang lainnya di dunia ini.

Yohanes kemudian mengidentifikasikan tempat di mana dia mendengar suara panggilan. Dia berada di pulau Patmos ketika mendengarkan suara panggilan Kristus dan melihat berbagai penglihatan. Keberadaannya di sana dikaitkan dengan firman Allah dan kesaksian yang diberikannya tentang Yesus. Dalam terang Why 6:9 dan 20:4 yang memakai ungkapan yang sama “firman Allah dan kesaksian Yesus” dalam kaitannya dengan jiwa-jiwa orang yang telah dibunuh dan dipenggal kepala, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa Yohanes berada di Patmos karena dia sedang dihukum dengan cara diasingkan karena pewartaannya tentang Kristus sebagai raja tidak bisa ditolerir oleh kaisar Roma yang merepresentasi raja dunia.1 Hukuman itu dimaksudkan untuk membungkam ajaran dan kesaksiannya tetapi ternyata hukuman itu tidak berhasil membungkamya. Pengasingan itu justru memberinya waktu untuk menghasilkan sebuah karya yang mengagumkan. Di sanalah dia merefleksikan apa yang sedang terjadi pada diri dan gerejanya. Pada saat itulah dia mendengar suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala.


Mendengarkan suara panggilan (ay. 10-11)

Setelah menginformasikan tempat di mana dia mendengarkan suara panggilannya, Yohanes lalu melukiskan situasi yang mengitari panggilannya. Situasinya adalah dia dikuasai oleh Roh. Dalam keadaan dikuasai oleh Yohanes melihat berbagai penglihatan. Keadaan dikuasai oleh Roh ini mungkin menunjukkan bahwa dia berada dalam keadaan tak sadarkan diri (Kis 10:10; 11:5; 22:17; bdk 2 Kor 12:2-4). Dalam keadaan diliputi oleh Roh Yohanes mendengar suatu suara yang nyaring seperti bunyi sangkakala. Gambaran itu mengacu pada gambaran penampakan yang ilahi (Kel. 19:16, bdk 1 Tes 4:16).

Suara ilahi yang tampak dalam penampakan itu memerintah Yohanes untuk menulis apa yang telah didengar dan dilihatnya dan mengirimkannya kepada tujuh gereja di Asia Kecil. Perintah itu mengingatkan kita pada perintah yang serupa yang diberikan kepada Yesaya (Yes 30:8) dan Yeremia (Yer 30:2). Di dalam seluruh kitabnya, Yohanes menggarisbawahi perintah ini secara berulang-ulang (1:19; 2:1, 8, 12, 18; 3:1, 7, 14; 14:13; 19:9; 21:5). Pengulangan perintah ini menekankan bahwa apa yang ditulis oleh Yohanes itu sungguh-sungguh didasarkan pada wahyu Kristus sendiri. Yohanes menulis dan mengirim kitabnya kepada tujuh gereja di Asia kecil bukan karena kehendaknya sendiri tetapi karena diperintah oleh Kristus sendiri.

Kitab yang ditulis oleh Yohanes itu dialamatkan kepada tujuh gereja di Asia Kecil, yakni Efesus, Smirna, Pergamus, Tiatira, Sardis, Filadelfia dan Laodikia. Tujuh gereja ini perlu dilihat sebagai angka simbolis yang melambangkan kepenuhan atau kesempurnaan. Angka simbolis itu muncul dalam berbagai ungkapan seperti “tujuh roh” (1:4; 4:5; 5:6), “tujuh kaki dian” (1:12), tujuh bintang (1:16); tujuh meterai (5:1); seekor anak domba dengan tujuh tanduk dan tujuh mata (5:6), tujuh sangkakala ditiup oleh tujuh malaikat (8:2), tujuh guruh (10:3), tujuh malapetaka di dalam tujuh cawan murka Allah (15:1; 16:1). Angka simbolis itu mengisyaratkan bahwa Yohanes menulis kitabnya untuk diperdengarkan oleh semua gereja.


Melihat suara yang berbicara (ay. 12-16)

Ketika berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadanya, Yohanes melihat tujuh kaki dian dari emas. Ungkapan “tujuh kaki dian dari emas” di sini mungkin menyinggung kiasan yang digunakan oleh Zakharia ketika melihat sebuah kandil dari emas dengan tujuh lampu di atasnya (Zak 4:2). Allah telah memerintah orang-orang Israel untuk membuat kandil bercabang tujuh sebagai bagian dari perhiasan untuk Tabernakel (25:31-37). Namun, Yohanes memakai ungkapan “tujuh kaki dian” untuk mengacu kepada tujuh gereja (bdk 1:4, 11, 20).

Di tengah-tengah tujuh kaki dian emas itu Yohanes melihat seorang serupa Anak Manusia. Gambaran seorang serupa Anak Manusia itu diambil secara langsung maupun tidak langsung dari Dan 7:13, “tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia.” Akan tetapi, seorang serupa anak manusia dalam kitab Daniel itu mengacu pada orang-orang kudus Israel yang dijanjikan kemuliaan dan kekuasaan atas bangsa-bangsa yang telah menindas mereka sementara dalam kitab Wahyu seorang serupa Anak Manusia mengacu kepada pribadi Mesias.

Seorang seperti Anak Manusia itu menampakkan diri kepada Yohanes pada hari Tuhan, yang mungkin mengacu pada hari Minggu, hari peringatan kebangkitan Tuhan (bdk 1:10). Penampakan itu dilukiskan oleh Yohanes dari dua aspek, yakni penampilan dan peran-Nya dengan memakai lambing-lambang yang digunakan dalam berbagai teks biblis. Hampir setiap lukisan didasarkan pada ungkapan-ungkapan biblis meski tidak mengutipnya secara harafiah. Ungkapan-ungkapan biblis itu memperlihatkan suatu keyakinan bahwa kemuliaan Kristus yang telah bangkit itu hanya dapat diungkapkan melalui berbagai gambaran dan kiasan. Kita tidak dapat mengetahui Kristus yang telah bangkit dalam keadaannya yang sesungguhnya.

Dari segi penampilan, seorang seperti Anak Manusia itu memakai jubah panjang dan dadanya dililitkan dengan ikat pinggang dari emas. Penampilan ini mengisyaratkan statusnya sebagai seorang Mesias imam (Kel 28:4; 29:5 dan Im 8:7).2 Kepala dan rambutnya putih bagaikan bulu putih metah. Lukisan ini mungkin dipinjam dari gambaran Daniel dengan sedikit modifikasi tentang Allah yang dilukiskan sebagai seorang tua, berambut putih, dan berpakaian putih (Dan 7:9). Yohanes menerapkan gambaran Daniel itu kepada seorang serupa Anak Manusia, Kristus yang telah dibangkitkan. Matanya “bagaikan nyala api.” Lukisan ini mungkin berasal dari Daniel 10:6: “matanya seperti suluh yang menyala-nyala.” Gambaran ini mengungkapkan kebenaran dan pengetahuan-Nya yang tidak hanya melihat hal-hal yang bersifat lahiriah tetapi juga dapat melihat hal-hal yang bersifat batiniah. Suaranya “bagaikan desau air bah.” Gambaran ini mungkin dipinjam dari penglihatan awal Yehezkiel, di mana suara sayap empat makhluk hidup dikatakan seperti “suara air terjun yang menderu” (Yeh 1:24; 43:2). Gambaran ini biasanya dipakai untuk menyingkapkan ciri-ciri kehadiran Allah dan hal ini digunakan oleh Yohanes untuk menunjukkan kehadiran seorang seperti Anak Manusia sama seperti kehadiran Allah sendiri. Kakinya mengkilap “bagaikan tembaga membara di dalam perapian” (ay 15). Gambaran ini mungkin berasal dari Dan 10:6 dan Yeh 1:7. Wajahnya bersinar-sinar bagaikan “matahari yang terik.” Gambaran-gambaran ini merefleksikan kekuatan dan kemuliaan ilahi yang tak tertandingi (bdk Mat 17:2). Dengan demikian, seorang seperti Anak Manusia yang dilihat sebagai Kristus yang mulia.

Setelah menggambarkan penglihatannya akan seorang seperti Anak Manusia dari segi penampilannya, kini Yohanes menggambarkan penglihatannya dari segi perannya. Digambarkan bahwa “di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang.” Lukisan ini tampaknya sulit untuk dipahami karena kita tidak menemukan gambaran serupa dalam Perjanjian Lama. Namun, bintang dalam dunia kuno dipandang sebagai kekuatan yang menentukan jalannya dunia dan yang mengontrol nasib manusia.3 Dalam konteks ini memegang tujuh bintang berarti juga menguasainya. Oleh karena tujuh bintang itu digenggam oleh seorang seperti Anak Manusia, Dialah yang menentukan jalannya dunia dan yang mengontrol nasib hidup manusia.

Peran seorang seperti Anak Manusia itu dilukiskan lebih lanjut dari kata-kata yang keluar dari mulutnya. Dilukiskan bahwa kata-katanya “tajam seperti pedang bermata dua.” Lukisan ini mengingatkan kita pada gambaran Yesaya tentang hamba Allah yang memiliki mulut “seperti pedang yang tajam” (Yes. 49:2). Lukisan ini memperlihatkan perannya sebagai hakim tertinggi atas gereja (bdk 2:16) dan atas dunia (19:5; bdk Yes 11:4).

Apa yang mau dikatakan oleh Yohanes dengan menggambarkan seorang seperti Anak Manusia baik dari segi penampilan maupun dari segi perannya? Meski penting bagi kita untuk memberi perhatian pada masing-masing gambaran di atas, namun kita tidak perlu terlalu dipusingkan oleh keterangan terperinci mengenai gambaran-gambaran tersebut. Yang perlu diperhatikan adalah pesannya secara keseluruhan. Secara keseluruhan, gambaran-gambaran itu mau menunjukkan bahwa seorang seperti Anak manusia yang dilihat oleh Yohanes itu benar-benar seorang tokoh yang memiliki kuasa dan otoritas yang luar biasa.4


Reaksi Yohanes dan tanggapan seorang seperti Anak Manusia (ay. 17-20)

Ketika menghadapi pengalaman penglihatannya, Yohanes tersungkur di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati. Reaksi semacam ini bukanlah sesuatu yang baru. Inilah reaksi khas orang-orang kudus atas penglihatan atau penampakan ilahi yang mereka alami (Dan 10:8-9, 15; bdk Dan 8:17-18; Yos 5:14; Yeh 1:28; Mat 17:6; Kis 9:4). Reaksi semacam ini dilandasi oleh keyakinan bahwa tidak ada seorang manusia pun yang bertahan memandang wajah Allah dapat hidup (Kel 33:20; Yes 6:5; Yeh 1:28). Di balik keyakinan itu tersirat suatu pengakuan bahwa dosa manusia tidak dapat bertahan di hadapan kesucian dan kemurnian Allah.5

Reaksi Yohanes di atas ditanggapi oleh seorang seperti Anak Manusia. Dia menghiburnya dengan meletakkan tangan kanan-Nya di atas Yohanes. Dia yang memegang tujuh bintang itu menyentuh hambanya yang takut dengan sentuhan cinta. Sentuhan cinta itu mungkin membuat Yohanes sadar kembali. Setelah sadar, seorang serupa Anak manusia itu menasihatinya supaya jangan takut. Sentuhan dan nasihat itu menghilangkan ancaman kematian karena bertemu dengan yang ilahi (Luk 1:13, 30; 2:10; Mrk 16:6).

Seorang seperti Anak Manusia itu memberikan tiga alasan mengapa Yohanes tidak perlu takut. Pertama, Dia menyatakan diri-Nya sebagai “Yang Awal dan Yang Akhir” (bdk Why 1:8; 22:13) yang mengingatkan kita penyingkapan diri Allah dalam Yes 44:6; 48:12 dan sebagai “Yang Hidup” yang menggemakan apa yang dikatakan di dalam Yos 3:10; Mzm 42:2; Why 4:9-10; 10:6. Di sini gambaran diri Allah yang terungkap dalam Perjanjian Lama ditransferkan kepada seorang seperti Anak Manusia, Kristus yang dibangkitkan. Dengan gambaran ini Yohanes mau menyatakan bahwa seorang Anak Manusia mengambil bagian dalam kehormatan dan kemuliaan Allah.6

Kedua, Dia telah mati, namun Dia hidup, sampai selama-lamanya. Seorang seperti Anak Manusia yang menampakkan diri kepada Yohanes itu benar-benar seorang manusia dan karena itu mengalami peristiwa hidup seperti manusia dengan kematian-Nya. Dia benar-benar seorang manusia yang mengalami nasib seperti manusia di dalam peristiwa kematian-Nya, namun dibangkitkan oleh Allah dan kini hidup untuk selama-lamanya.

Ketiga, Dia memegang segala kunci maut dan kerajaan maut. Seperti Allah, Dia memiliki kuasa atas kematian dan atas orang-orang yang telah meninggal (bdk 20:13; bdk 1Sam 2:6). Kuasa itu diperoleh-Nya karena Dia telah menaklukkan kematiannya sendiri dan karena itu memiliki kuasa untuk menaklukkan kematian orang lain. Dia yang telah menaklukkan kematiannya sendiri melalui kebangkitan-Nya itu memegang kunci maut dan kerajaan maut. Sebagai pemegang kunci, Dia memiliki kuasa untuk membuka gerbang dan kerajaan maut yang membawa-Nya menuju dunia orang-orang mati. Oleh karena itu, Yohanes dan orang-orang Kristen tidak perlu takut akan kematian. Seorang seperti Anak Manusia itulah yang menguasai semua peristiwa sejarah di atas muka bumi dan di bawah bumi.

Penyingkapan diri seorang seperti Anak Manusia, Kristus yang telah dibangkitkan, berfungsi tidak hanya untuk memberi jaminan supaya Yohanes tidak takut tetapi juga supaya dia menulis apa yang telah dilihatnya (ay. 19). Tugas ini menekankan kembali perintah yang telah dikatakan sebelumnya (1:1, 11). Akan tetapi, di sini isi perintah itu dijelaskan secara lebih lanjut dalam dua cara: “apa yang terjadi sekarang dan apa yang terjadi sesudah ini.“ Ungkapan “apa yang terjadi sekarang” mungkin mengacu kepada situasi tujuh gereja (2:1-3:12) dan ungkapan “apa yang akan terjadi sesudah ini” tidak perlu diartikan sebagai peristiwa akhir zaman (Yes 48:6 LXX; Kis 27:33) tetapi lebih baik dipahami sebagai saat-saat mendekati akhir zaman (Mat 24:6; Dan 2:29).7 Apa yang terjadi pada saat-saat mendekati akhir zaman itu akan diungkapkannya pada bagian kedua kitabnya (Why 4:1-22:5). Dengan demikian, penyingkapan diri seorang seperti Anak Manusia itu memberi legitimasi bagi tulisan Yohanes. Apa yang ditulis oleh Yohanes itu berasal dari wahyu yang diterimanya dari Kristus Yesus tentang diri-Nya sendiri.

Yohanes diperintahkan juga untuk menulis rahasia ketujuh bintang dan ketujuh kaki dian emas yang telah dilihatnya. Dia menyebut bintang dan kaki dian sebagai sebuah rahasia. Konsep tentang rahasia ini diambilnya dari kitab Daniel (2:18, 19, 27-30, 47) yang mengungkapkan sesuatu yang hanya diketahui oleh Allah sendiri. Apa yang sebelumnya hanya diketahui oleh Allah kini disingkapkan kepada umat-Nya. Seorang seperti Anak Manusialah yang menjelaskan rahasia itu kepada Yohanes sehingga kita diyakinkan bahwa apa yang ditulis oleh Yohanes itu benar-benar menyingkapkan kebenaran ilahi.8 Kebenaran ilahi itu di sini disingkapkan artinya secara jelas. Ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat. Tafsiran ini juga berfungsi sebagai peralihan menuju bagian berikutnya, yakni tujuh surat yang dialamatkan kepada tujuh gereja di Asia Kecil.


1 Laurin J. Wenig, The Challenge of the Apocalypse: Embracing the Book of Revelation with Hope and Faith (New York: Paulist Press, 2002), 32.
2 Gerhard A. Krodel, Revelation (ACNT; Minneapolis: Augsburg, 1989), 95.
3 Elisabeth Schüssler Fiorenza, Revelation: Vision of a Just World (Minneapolis: Fortress Press, 1991),52.
4 Joseph L. Trafton, Reading Revelation: A Literary and Theological Commentary (Georgia: Smyth & Helwys, 2005), 29.
5 Jürgen Roloff, Revelation of John: A Continental Commentary, trans. John E. Alsup (Minneapolis: Fortress Press, 1993), 37.
6 Thomas B. Slater, Christ and Community: A Socio-Historical Study of the Christology of Revelation (JSNTSup 178; Sheffield: Sheffield Academic Press, 1999), 101.
7 Leonard L. Thompson, Revelation (ANTC; Nashville: Abingdon Press, 1998), 60.
8 Trafton, Reading Revelation, 30.

THE JESUS ENCYCLOPEDIA









THE JESUS ENCYCLOPEDIA
Diterjemahkan dari Lois Rock, Jesus Encyclopedia, A Lion Hudson plc. Mayfield House, 256 Banbury Road, Oxford OX2 7DH, England, 2005
Cet.1, 2009, 220 x 265 mm, 128 hlm, KANISIUS
Harga Rp 160.000,- (full colour)
Harga Member Rp. 144.000,- (disc 10%)
Kategori : Kitab Susi
ISBN : 978-979-21-2447-7


Buku cerita ini bukan sekedar cerita, namun cerita menurut Kitab Suci. Bukan sekedar Kitab Suci, namun lengkap dengan info arkeologi, tradisi dan liturgi. Kisah Yesus menjadi lebih berisi dan penuh inspirasi. Ilustrasinya pun sangat serasi sesuai dengan isi, membantu pahami visi dan misi.

Pemesanan : 021 - 8318633, 8290247
Fax : 021 – 83795929
SMS Center : 021 - 93692428

Daftar menjadi Member : kbr@biblikaindonesia.org

USER’S GUIDE TO CHRISTIAN BELIEF










USER’S GUIDE TO CHRISTIAN BELIEF
Mark Stibbe
Cet.1, 2009, 155 x 225 mm, 140 hlm, KANISIUS
Harga Rp 75.000,- (full colour)
Harga Member Rp. 67.500,- (disc 10%)
Kategori : Rohani
ISBN : 978-979-21-2430-9


Sekarang ini, banyak orang Kristen melempar tanya, “Bagaimana kita mampu memahami Allah, penciptaan, jatuh dalam dosa, Yesus, Roh Kudus, Tritunggal, salib, kebangkitan, akhir zaman?” hadir sedemikian pertanyaan yang sering membingungkan pun menggelisahkan. Sayangnya, tidak banyak yang kemudian mendapat jawabnya. Dalam buku ini, penulis menawarkan solusinya, buku ini secara terang dan gamblang membantu Anda memahami kristenitas serta kekayaan yang ada di dalamnya. Pemahaman itu akan menjadi dasar iman yang kuat bagi Anda.

Pemesanan : 021 - 8318633, 8290247
Fax : 021 – 83795929
SMS Center : 021 - 93692428

Daftar menjadi Member : kbr@biblikaindonesia.org

MENGAPA SAYA TETAP KRISTEN?








MENGAPA SAYA TETAP KRISTEN?
Hans Kung
Cet.1, 2009, 150 x 150 mm, 112 hlm, KANISIUS
Harga Rp 20.000,-
Harga Member Rp. 18.000,- (disc 10%)
Kategori : Rohani
ISBN : 978-979-21-2163-6


Lewat buku ini, penulis mengajak kita “berakar sekaligus bersayap”. Kita diajak mau memperdalam keberakaran dalam iman pada Yesus, kita diajak juga belajar melibatkan kesadaran reflektif, bersikap kritis, mempertanyakan, dan memberi makna pada setiap pengalaman iman.

Pemesanan : 021 - 8318633, 8290247
Fax : 021 – 83795929
SMS Center : 021 - 93692428

Daftar menjadi Member : kbr@biblikaindonesia.org

PERSIAPAN MENJADI KATOLIK










PERSIAPAN MENJADI KATOLIK : Buku Pegangan bagi para Katekumen
F.X. Didik Bagiyowinadi, Pr
Cet.1, 2009, 150 x 2300 mm, 150 hlm, FIDEI PRESS
Harga Rp 25.000,-
Harga Member Rp. 22.500,- (disc 10%)
Kategori : Rohani
ISBN : 978-602-8670-01-2


Buku ini akan membantu Anda mewujudkan kerinduan anda. Di dalamnya dipaparkan persiapan-persiapan dasar dan proses untuk menjadi Katolik. Juga dilengkapi dengan materi pembinaan iman lanjut yang membantu mematangkan iman Anda. Dengan membaca buku ini Anda akan mengenal lebih jauh Gereja Katolik.

Pemesanan : 021 - 8318633, 8290247
Fax : 021 – 83795929
SMS Center : 021 - 93692428

Daftar menjadi Member : kbr@biblikaindonesia.org

CATHOLIC FOREVER










CATHOLIC FOREVER : Mempertahankan Iman Katolik di Tengah Badai Zaman
Alfonsus Sutarno, Pr
Cet.1, 2009, 135 x 180 mm, 116 hlm, FIDEI PRESS
Harga Rp 20.000,-
Harga Member Rp. 18.000,- (disc 10%)
Kategori : Rohani
ISBN : 978-602-8670-00-5


Seiring dengan perkembangan zaman, perhatian terhadap kehidupan keagamaan sering tergeser oleh perhatian terhadap hal-hal duniawi. Orang lebih mementingkan materi, uang, jodoh, kedudukan, jabatan, dan beberapa hal lain. Demi mendapatkan semua ini, orang sering kali mempertaruhkan agamanya dan pindah ke agama lain. Hal semacam ini juga menimpa orang-orang Katolik saat ini. Dalam kondisi seperti ini, Anda perlu tahu satu hal: cara mempertahankan iman Katolik Anda. Hal ini dibahas dengan sangat bagus dalam buku ini. Juga bagaimana sikap orang dan Gereja Katolik terhadap mereka yang telah meninggalkan Katolik. Kehadiran buku ini sangat membantu Anda, terutama di tengah kecenderungan pindah agama dewasa ini.

Pemesanan : 021 - 8318633, 8290247
Fax : 021 – 83795929
SMS Center : 021 - 93692428

Daftar menjadi Member : kbr@biblikaindonesia.org

JUST FOR YOU







JUST FOR YOU
Mutiara Andalas
Cet.1, 2009, 150 x 150 mm, 223 hlm, KANISIUS
Harga Rp 37.000,-
Harga Member Rp. 33.300,- (disc 10%)
Kategori : Rohani
ISBN : 978-979-21-2474-3


Buku berangkat dari gagasan relasi yang saling memberi inspirasi antara penulis dan pembaca. Pesan penulis dan tanggapan pembaca tampil berdampingan dalam relasi setara. Penulis mendorong pembaca untuk menggali pengalaman pribadi saat membaca kisah dan menuturkan tanggapan pribadi atasnya. Pembaca dipersilahkan untuk masuk ke dalam hati setiap kisah dan memperindahnya dengan refleksi pribadi. Bukankah kehidupan separuh keindahannya terletak dalam refleksi atasnya?

Pemesanan : 021 - 8318633, 8290247
Fax : 021 – 83795929
SMS Center : 021 - 93692428

Daftar menjadi Member : kbr@biblikaindonesia.org

SERI PERNIK IMAN : AYO BERDOA!









SERI PERNIK IMAN : AYO BERDOA!
Maria Setiawati
Cet.1, 2009, 205 x 275 mm, 22 hlm, KANISIUS
Harga Rp 25.000,- (full colour)
Harga Member Rp. 22.500,- (disc 10%)
Kategori : Anak-anak
ISBN : 978-979-21-2312-8


Mengapa kita berdoa? Kita berdoa untuk menyembah Allah. Untuk memuji Allah yang telah menciptakan kita, juga dunia dan segala isinya. Buku ini mengajak pembaca, khususnya anak-anak, untuk lebih memahami doa dalam kehidupan sehari-hari. Dengan teks serta percakapan sederhana, ditambah hiasan gambar yang menarik, diharapkan pembaca dapat lebih memahami apa itu doa dan bagaimana sebaiknya kita berdoa.

Pemesanan : 021 - 8318633, 8290247
Fax : 021 – 83795929
SMS Center : 021 - 93692428

Daftar menjadi Member : kbr@biblikaindonesia.org

SERI PENAMPAKAN : MARIA DI GUADALUPE









SERI PENAMPAKAN : MARIA DI GUADALUPE
Maria Setiawati
Cet.1, 2009, 205 x 275 mm, 24 hlm, KANISIUS
Harga Rp 25.000,- (full colour)
Harga Member Rp. 22.500,- (disc 10%)
Kategori : Anak-anak
ISBN : 978-979-21-2313-5


Cerita tentang Juan Diego seorang petani miskin keturunan Indian yang menjadi penyampai pesan dari Bunda Maria untuk Bapa Uskup di Tenochtitlan (sekarang dikenal dengan kota Mexico City) agar mendirikan sebuah gereja di atas bukit. Namun, Bapa Uskup tidak langsung percaya dan meminta agar Bunda Maria menunjukkan suatu tanda. Perjuangan Juan Diego sungguh berat. Tetapi, akhirnya didapatnya juga suatu tanda dari Bunda Maria. Tanda berupa tilma bergambar Bunda Maria. Tampak disitu Banda Maria mengenakan mantel berwarna hijau kebiru-biruan berhiaskan 46 bintang emas.

Pemesanan : 021 - 8318633, 8290247
Fax : 021 – 83795929
SMS Center : 021 - 93692428

Daftar menjadi Member : kbr@biblikaindonesia.org

Jumat, Oktober 30, 2009

KATEKISMUS GEREJA KATOLIK









KATEKISMUS GEREJA KATOLIK
Konferensi Waligereja Regio Nusa Tenggara
Cet.3, 2007, 155 x 220 mm, 783 hlm, NUSA INDAH
Harga Rp 200.000,-
Kategori : Katekese
ISBN : 979-429-291-6


Telah terbit kembali Katekismus Gereja Katolik. Persediaan terbatas!!! Buku ini berisikan ajaran dari Kitab Suci, dari tradisi yang hidup di dalam Gereja dan dari magisterium (wewenang mengajar) yang otentik, demikian juga warisan rohani dari bapa-bapa Gereja, para pria dan wanita kudus dalam Gereja, untuk memperkenalkan lebih baik misteri Kristen dan untuk menghidupkan kembali iman umat Allah.

Pemesanan : 021 - 8318633, 8290247
Fax : 021 – 83795929
SMS Center : 021 - 93692428

Daftar menjadi Member : kbr@biblikaindonesia.org

Kamis, Oktober 22, 2009

NOVENA KEPADA MALAIKAT PELINDUNG










NOVENA KEPADA MALAIKAT PELINDUNG : Untuk Pribadi dan Keluarga
Tim Fidei Press
Cet.2, 2009, 105 x 155 mm, 35 hlm, FIDEI PRESS
Harga Rp 10.000,-
Harga Member Rp. 9.000,- (disc 10%)
Kategori : Rohani
ISBN : 979-978-3481-81-4


Setiap kita memiliki Malikat Pelindung masing-masing. Dialah yang selalu setia menjaga, melindungi dan mendampingi kita. Mohonkanlah bantuannya agar kita selalu aman dalam perlindungannya. Buku novena ini sangat membantu mendekatkan diri kita pada malaikat pelindung kita. Dengan selalu membuka diri terhadapnya, bantuan akan mengalir ke hadapan kita. Mulailah dari sekarang menggunakan novena ini. Kita akan merasakan manfaatnya bagi hidup kita.

Pemesanan : 021 - 8318633, 8290247
Fax : 021 – 83795929
SMS Center : 021 - 93692428

Daftar menjadi Member : kbr@biblikaindonesia.org

NOVENA MENGATASI RASA TAKUT DAN PUTUS ASA










NOVENA MENGATASI RASA TAKUT DAN PUTUS ASA
Aloys Dolu
Cet.3, 2008, 105 x 155 mm, 35 hlm, FIDEI PRESS
Harga Rp 10.000,-
Harga Member Rp. 9.000,- (disc 10%)
Kategori : Rohani
ISBN : 979-3481-21-8


Ketakutan, kecemasan, kegelisahan, dan keputusasaan datang menyerang kita kapan saja, di mana saja, dan dalam berbagai ukuran. Dalam kondisi seperti itu kita sering kali tidak berdaya dan hanya memikirkan nasib buruk yang akan menimpa diri kita. Dalam keadaan takut dan putus asa, hendaklah kita mengundang Tuhan untuk berdiam dalam diri kita dan memberikan jalan terbaik bagi kita. Buku novena ini membantu kita untuk memohon kepada Tuhan kekuatan, keberanian, dan kedamaian batin, agar kita tenang dan damai dalam rangkulan-Nya.

Pemesanan : 021 - 8318633, 8290247
Fax : 021 – 83795929
SMS Center : 021 - 93692428

Daftar menjadi Member : kbr@biblikaindonesia.org

Senin, Oktober 19, 2009

KURSUS KITAB SUCI Nov-Des 09







KURSUS KITAB SUCI Nov-Des 09

Yayasan Lembaga Biblika Indonesia membuka Kursus Kitab Suci (Tematik) periode November - Desember 2009. Kursus diadakan setiap Senin & Kamis pkl. 09.00-11.00 WIB. Tema Kursus Kitab Suci periode ini; Sahabat Yesus; Kisah Para Rasul

Sahabat Yesus >>> Setiap Senin pkl 09.00 - 11.00

  1. Maria, ibu Yesus : Pemberitahuan tentang kelahiran Yesus; Kunjungan Maria ke rumah Elisabet(Luk 1:26-38; Luk 1:39-45)
  2. Orang-orang di seputar Bait Allah(Luk 2:22-52)
  3. Yesus dan perjalanan iman Nikodemus dan kepercayaan wanita Samaria(Yoh 3:1 – 7:44)
  4. Zakeus – kisah pertobatannya(Luk 19:1-10)
  5. Seorang muda mendapatkan Yesus – bergumul antara kekayaan, hukum, dan kerajaan (kehidupan kekal)(Mat 19:16-30; Mrk 10:17-27; Luk 18:18-27)
  6. Keluarga sejati Yesus – sanak saudaraNya?(Mat 12:46-50; Luk 8:19-21)
  7. Keluarga Betania : Maria dan Marta Lazarus(Luk 10:38-42; Yoh 12:9-11)

Kisah Para Rasul >>> Setiap Kamis pkl 09.00 - 11.00

  1. Pengantar : Setting in Life Kis; Peranan Lukas, penginjil(Kis 1:1-2a; Bdk Luk 1:1-4)
  2. Antara Paskah dan Pentakosta; Kotbah Petrus(Kis 1:2b – 2:47)
  3. Tanda-tanda Mukjizat dan efeknya(Kis 3:1 – 5:42)
  4. Permulaan Penganiayaan; Pelayanan dan kotbah Stefanus(6:1 – 8:3)
  5. Penyebaran Injil di Yudea dan Samaria; Amanat Agung(Kis 8:4 – 9:31)
  6. Misi atas kaum kafir, Konsili Yerusalem(Kis 9:32 – 21:14)
  7. Paulus sebagai tahanan ke Roma; Sesudah wafatnya Paulus dan Petrus(Kis 21:15 – 28:31)

Pemesanan : 021 - 8318633, 8290247
Fax : 021 – 83795929
SMS Center : 021 - 93692428

Informasi : kks@biblikaindonesia.org

Kamis, Oktober 15, 2009

PKS VOL.24 NO. 6, NOVEMBER – DESEMBER 2009









RINGKASAN PKS VOL.24
NO. 6, NOVEMBER – DESEMBER 2009
Harga Rp. 7.500,-

ORANG KUDUS
Hari Raya Semua Orang Kudus, 1 November 2009
Jika kita ingin meneladani orang kudus, teladani dulu sikap batin yang mendasari tindakannya itu. Sebab, menjadi orang kudus itu ada prosesnya, tidak bisa instan.

MEWASPADAI PEMIMPIN AGAMA
Hari Minggu Biasa XXXII, 8 November 2009
Para ahli Taurat adalah pakar-pakar agama yang memahami hukum-hukum Musa dengan baik dan siap sedia melaksanakannya secara ketat. Apakah itu berarti mereka otomatis mengasihi Allah dengan sepenuh hati?

2012
Hari Minggu Biasa XXXIII, 15 November 2009
Menurut “rencana”, kiamat akan datang 21 Desember 2012. Saat itu, bumi akan mengalami musim dingin yang berkepanjangan, dan bencana alam akan terjadi di mana-mana. Mendengar hal itu, bagaimana sikap kita?

YESUS, RAJA UNIVERSAL
Hari Raya Yesus Kristus Raja Semesta Alam, 22 November 2009
Pemerintah Roma cemas Yesus akan melakukan pemberontakan. Padahal Yesus bukan raja seperti yang mereka bayangkan. Ia bermaksud memperkenalkan cinta Allah dan memberi kesaksian tentang kebenaran.

KEDATANGAN ANAK MANUSIA
Hari Minggu Adven I, 29 November 2009
Pembicaraan tentang kedatangan Anak Manusia selalu mengundang reaksi. Ada jemaat yang begitu antusias menantikannya sampai-sampai berhenti bekerja dan mencari nafkah, ada juga yang begitu skeptis karena nyatanya Ia tak datang-datang juga.

MEMPERSIAPKAN JALAN TUHAN
Hari Minggu Adven II, 6 Desember 2009
Kedatangan tokoh-tokoh penting, misalnya pejabat pemerintahan, selalu dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Bagaimana dengan persiapan kita untuk menyambut kelahiran Yesus Kristus? Mari kita menghayati seruan Yohanes Pembaptis di padang gurun.

APAKAH YANG HARUS KAMI PERBUAT?
Hari Minggu Adven III, 13 Desember 2009
Kelahiran Yesus dulu dinantikan dengan penuh keprihatinan. Yohanes malah mempersiapkannya dengan seruan pertobatan. Tapi sekarang Natal dinantikan dengan keagungan dan kemeriahan. Mengapa pergeseran ini bisa terjadi?

BERBAHAGIALAH IA YANG PERCAYA
Hari Minggu Adven IV, 20 Desember 2009
Maria dan Elisabet. Dua perempuan ini sama-sama mengalami pergolakan dalam menyikapi pengalaman dan keadaan mereka. Apa yang harus mereka lakukan dalam situasi yang sulit itu?

AKU HARUS BERADA DI DALAM RUMAH BAPA-KU
Pesta Keluarga Kudus, 27 Desember 2009
Maria menegur Yesus dan menerima tanggapan yang keras. Yesus rupanya ingin memberi kejutan kepada ibu-Nya itu.

Pemesanan : 021 - 8318633, 8290247
Fax : 021 – 83795929
SMS Center : 021 - 93692428

email : pks@biblikaindonesia.org

ALLAH PARA NABI










ALLAH PARA NABI : Teologi Kitab-kitab Para Nabi
YM Seto Marsunu
Cet.1, 2009, 145 x 210 mm, 88 hlm, LEMBAGA BIBLIKA INDOENSIA
Harga Rp 25.000,-
Harga Member Rp. 22.500,- (disc 10%)
Kategori : Kitab Suci


Para pembaca modern yang hidup di tempat dan waktu yang berbeda sulit untuk memahami latar belakang pewartaan para nabi dan bagaimana pesan para nabi harus dimengerti dalam konteks sejarahnya. Tulisan ini tidak dimaksudkan untuk menyampaikan segala sesuatu mengenai kitab para nabi. Yang akan disampaikan hanyalah beberapa hal pokok dalam teologi kitab para nabi. Dengan demikian, dapat dilihat gambaran umum mengenai tema-tema teologis yang muncul dalam kitab para nabi.

Pemesanan : 021 - 8318633, 8290247
Fax : 021 – 83795929
SMS Center : 021 - 93692428

Daftar menjadi Member : kbr@biblikaindonesia.org

RAHASIA JIWA-JIWA DI API PENYUCIAN










RAHASIA JIWA-JIWA DI API PENYUCIAN
Marian Centre Indonesia
Cet.10, 2009, 110 x 160 mm, 90 hlm, MARIAN CENTRE INDONESIA
Harga Rp 15.000,-
Harga Member Rp. 13.500,- (disc 10%)
Kategori : Rohani


Melalui karunia khusus dari Allah, Maria Simma telah mendapat kunjungan jiwa-jiwa dari Api Penyucianselama lebih kurang 50 tahun. Apa saja yang diceritakan jiwa-jiwa tersebut kepadanya? Semua pengalaman diceritakan dalam buku ini, berdasarkan wawancara Suster Emmanuel dengan Maria Simma, sehingga diharapkan kita dapat lebih mengerti sekaligus merubah kebiasaan hidup dan mulai dengan cara yang berbeda sesuai dengan kehendak Allah untuk mencapai kebahagiaan abadi di surga.

Pemesanan : 021 - 8318633, 8290247
Fax : 021 – 83795929
SMS Center : 021 - 93692428

Daftar menjadi Member : kbr@biblikaindonesia.org

Kamis, Oktober 08, 2009

16 CERITA ALKITAB BERGAMBAR










16 CERITA ALKITAB BERGAMBAR
Bethan James & Yorgos Sgouros
Cet.1, 2009, 175 x 270 mm, 35 hlm, BPK
Harga Rp 75.000,- Bilingual (Indonesia – Inggris)
Harga Member Rp. 67.500,- (disc 10%)
Kategori : Kitab Suci – Anak-anak
ISBN : 978-979-687-665-5


Ini adalah kumpulan 16 kisah Alkitab pilihan dalam dua bahasa (Inggris-Indonesia). Dengan kalimat sederhana dan gambar warna-warni yang menarik, anak-anak diajarkan tentang Allah yang menciptakan dunia dan sangat mengasihi manusia.

Pemesanan : 021 - 8318633, 8290247
Fax : 021 – 83795929
SMS Center : 021 - 93692428

Daftar menjadi Member : kbr@biblikaindonesia.org

Senin, Oktober 05, 2009

PASTORAL GEREJA










PASTORAL GEREJA : Paroki dalam Upaya Membangun Gereja yang Hidup
Krispurwana Cahyadi, SJ
Cet.1, 2009, 125 x 190 mm, 253 hlm, KANISIUS
Harga Rp 45.000,-
Harga Member Rp. 40.500,- (disc 10%)
Kategori : Rohani
ISBN : 978-979-21-2424-8


Buku ini tidak bermaksud untuk memberikan solusi tetapi menggambarkan langkah serta proses apa dan bagaimana yang perlu dibuat agar reksa pastoral dapat berjalan sebagai bagian dari perwujudan Gereja yang hidup. Tentu ini bukan hanya tugas pastor yang berkarya di paroki. Pastor tidak bisa berbuat banyak jika tanpa kehadiran aktif dan kontributif dari segenap umat. Paroki bagaimanapun bukan milik pastor, tetapi merupakan keluarga Allah, awam dan klerus. Buku ini ditujukan bagi semua dan siapa saja, baik secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam reksa pastoral paroki.

Pemesanan : 021 - 8318633, 8290247
Fax : 021 – 83795929
SMS Center : 021 - 93692428

Daftar menjadi Member : kbr@biblikaindonesia.org

MERASUL LEWAT INTERNET










MERASUL LEWAT INTERNET :Kaum Berjubah dan Dunia Maya
Reynaldo Fulgentio Tardelly, SX
Cet.1, 2009, 125 x 190 mm, 176 hlm, KANISIUS
Harga Rp 30.000,-
Harga Member Rp. 27.000,- (disc 10%)
Kategori : Rohani
ISBN : 978-979-21-2029-5


Buku ini dengan sederhana mencoba menjelaskan kepada pembaca apa itu internet, hal-hal positif dan negatif dari internet, bagaimana membuat website, dan bagaimana menggunakan internet secara lebih efektif dalam perutusan kita. Penjelasannya sederhana sehingga mudah ditangkap oleh pembaca. Penulis mengajak kita untuk merefleksikan penggunaan, manfaat, dan tantangan internet bagi kehidupan kita sebagai kaum religius. Diharapkan, dengan pengertian itu, kita dapat lebih baik, dan efektif dalam menggunakan internet untuk perutusan kita, dan untuk mewartakan kasih Tuhan kepada sesama.

Pemesanan : 021 - 8318633, 8290247
Fax : 021 – 83795929
SMS Center : 021 - 93692428

Daftar menjadi Member : kbr@biblikaindonesia.org

BENARKAH AGAMA BERBAHAYA?










BENARKAH AGAMA BERBAHAYA?
Keith Ward
Cet.1, 2009, 125 x 200 mm, 271 hlm, KANISIUS
Harga Rp 40.000,-
Harga Member Rp. 36.000,- (disc 10%)
Kategori : Rohani
ISBN : 978-979-21-2300-5


Benarkah agama berbahaya? Menjadi bacaan yang berguna bagi semua orang yang tertarik pada isu-isu tentang kebenaran, kebebasan, dan keadilan. Tanpa agama, pengarang yakin, bumi ini akan menjadi jauh lebih buruk, dan hanya akan ada sedikit harapan bagi masa depan.

Pemesanan : 021 - 8318633, 8290247
Fax : 021 – 83795929
SMS Center : 021 - 93692428

Daftar menjadi Member : kbr@biblikaindonesia.org

DISCERNMENT










DISCERNMENT : Panduan Mengambil Keputusan
Paul Suparno, SJ
Cet.1, 2009, 125 x 190 mm, 112 hlm, KANISIUS
Harga Rp 20.000,-
Harga Member Rp. 18.000,- (disc 10%)
Kategori : Rohani
ISBN : 978-979-21-2315-9


Setiap saat kita dihadapkan pada aneka pilihan. Manakah yang harus kita pilih? Kesalahan dalam memilih, khususnya menyangkut hal yang besar dan penting, akan mendatangkan ketidaktenangan dalam hidup. Dengan contoh-contoh yang konkret, pengarang mengajak Anda untuk berlatih menentukan keputusan berhadapan dengan aneka pilihan. Yang pasti, memilih untuk membaca buku ini merupakan salah satu pilihan yang sungguh tepat. Dengan buku ini, Anda akan dipandu dalam menentukan pilihan dan mengambil keputusan.

Pemesanan : 021 - 8318633, 8290247
Fax : 021 – 83795929
SMS Center : 021 - 93692428

Daftar menjadi Member : kbr@biblikaindonesia.org

PAULUS








PAULUS

David Self, Ilustrasi : Jason Cockcroft
Cet.1, 2009, 215 x 260 mm, 47 hlm, KANISIUS
Harga Rp 30.000,-
Harga Member Rp. 27.000,- (disc 10%)
Kategori : Kitab Suci - Anak-anak
ISBN : 978-979-21-2365-4


Dalam buku kecil ini. Riwayat hidup dan karya Paulus dikisahkan dengan bahasa yang lancar dan dilengkapi dengan ilustrasi yang indah. Dimulai dengan kisah Paulus yang menjadi saksi kematian Stefanus, buku ini berakhir dengan kemungkinan Paulus wafat sebagai saksi (martir) Kristus di Roma. Buku ini memakai metode bercerita, dan itu jauh lebih efektif dari uraian teologis dan eksegetis yang kering dan detil.

Pemesanan : 021 - 8318633, 8290247
Fax : 021 – 83795929
SMS Center : 021 - 93692428

Daftar menjadi Member : kbr@biblikaindonesia.org

Jumat, September 18, 2009

MENGIKUTI JEJAK KRISTUS









MENGIKUTI JEJAK KRISTUS (De Imitatione Christi)
Thomas a Kempis(1380-1471)
Cet.24, 2009(edisi revisi), 110 x 160 mm, 420 hlm, OBOR
Harga Rp 65.000,-
Harga Member Rp. 58.500,- (disc 10%)
Kategori : Rohani
ISBN : 979-565-521-3


Sebuah naskah suci dan inspirasional dari abad pertengahan yang ditulis oleh Thomas a Kempis. Selain Alkitab, buku ini telah menjadi bacaan rohani wajib berabad-abad lamanya bagi para calon imam dan imam, biarawan-biarawati, dan kaum awam diseluruh dunia, bagi mereka yang ingin menjadikan dirinya secitra dengan Kristus. Tidak salah kalau disebut sebagai Alkitab kedua. Banyak orang telah menimba rahmat hidup suci dari tulisan Thomas a Kempis ini. Kini giliran Anda!

Pemesanan : 021 - 8318633, 8290247
Fax : 021 – 83795929
SMS Center : 021 - 93692428

Daftar menjadi Member : kbr@biblikaindonesia.org

Rabu, September 09, 2009

KOMPENDIUM KATEKISMUS GEREJA KATOLIK










KOMPENDIUM KATEKISMUS GEREJA KATOLIK
(Diterjemahkan dari Catechismo della Chiesa Cattolica oleh Harry Susanto, SJ.)
Konferensi Waligereja Indonesia dan Penerbit Kanisius
Cet.1, 2009, 170 x 230 mm, 239 hlm, KANISIUS
Harga Rp 80.000,-
Harga Member Rp. 72.000,- (disc 10%)
Kategori : Kateketik
ISBN : 978-979-21-2184-1


Buku ini merupakan ringkasan Katekismus Gereja Katolik 1992, disusun oleh sebuah komisi yang pada waktu itu diketuai oleh Kardinal Joseph Ratzinger (sekarang Paus Benedictus XVI).

Pemesanan : 021 - 8318633, 8290247
Fax : 021 – 83795929
SMS Center : 021 - 93692428

Daftar menjadi Member : kbr@biblikaindonesia.org

BERADORASI EKARISTI










BERADORASI EKARISTI : Ibadat Adorasi untuk Kaum Muda

Komisi Liturgi Keuskupan Agung Semarang
Cet.1, 2009, 110 x 180 mm, 260 hlm, KANISIUS
Harga Rp 30.000,-
Harga Member Rp. 27.000,- (disc 10%)
Kategori : Liturgi
ISBN : 978-979-21-2360-9


Ada 10 tema ibadat Adorasi Ekaristi dalam buku ini. Disediakan pula 40 buah doa dan banyak nyanyian untuk Adorasi Ekaristi. Di satu pihak, buku ini memang mengacu pada buku Ibadat Adorasi Ekaristi, termasuk nyanyian dan doa-doa Adorasi-nya. Namun, di pihak lain, setiap tema dalam buku ini telah diolah dengan seksama dan disediakan doa-doa khusus yang khas untuk kaum muda. Bagi kaum muda, disediakan pula sebuah uraian yang cukup rinci mengenai makna Adorasi Ekaristi.

Pemesanan : 021 - 8318633, 8290247
Fax : 021 – 83795929
SMS Center : 021 - 93692428

Daftar menjadi Member : kbr@biblikaindonesia.org

MIMBAR ALTAR








MIMBAR ALTAR
Jost Kokoh, Pr.
Cet.1, 2009, 150 x 150 mm, 76 hlm, KANISIUS
Harga Rp 35.000,-
Harga Member Rp. 31.500,- (disc 10%)
Kategori : Rohani
ISBN : 978-979-21-2286-2


Buku ini adalah sebuah altar, tempat pemikiran dan pengalaman dipersembahkan agar kita menyediakan ruang jeda dalam diri untuk menyelami yang mudah dimengerti atau apa pun yang sulit dimengerti, pencerahan atau pun misteri. Selain itu aneka kompilasi renungan mini ini bisa menjadi bintang, semacam penunjuk jalan ketika hidup terasa letih dan hambar.

Pemesanan : 021 - 8318633, 8290247
Fax : 021 – 83795929
SMS Center : 021 - 93692428

Daftar menjadi Member : kbr@biblikaindonesia.org

SELUK BELUK KITAB SUCI










SELUK BELUK KITAB SUCI
St. Darmawijaya, Pr.
Cet.1, 2009, 145 x 210 mm, 624 hlm, KANISIUS
Harga Rp 110.000,-
Harga Member Rp. 99.000,- (disc 10%)
Kategori : Kitab Suci
ISBN : 978-979-21-1375-4


Tidak banyak buku berbahasa Indonesia yang memberikan pengantar lengkap dan menyeluruh atas seluruh Kitab Suci, Perjanjian Lama sekaligus Perjanjian Baru. Satu di antara sedikit buku itu adalah buku ini. Selain menampilkan pengantar yang agak umum, buku ini menunjukkan beberapa hal yang khas dalam Kitab Suci, khususnya kitab demi kitab. Dengan demikian, pembaca terbantu untuk menangkap ciri khas setiap kitab dan pesan-pesan dasar yang diwartakannya. Sistematika yang runtut dan detail memudahkan pengguna menemukan topik-topik yang sedang diperlukan untuk kebutuhan khusus : studi, khotbah, atau renungan pribadi.

Pemesanan : 021 - 8318633, 8290247
Fax : 021 – 83795929
SMS Center : 021 - 93692428

Daftar menjadi Member : kbr@biblikaindonesia.org

PAUS YOHANES XXIII










PAUS YOHANES XXIII : Membuka Jendela Kebijaksanaan

Alfred McBride, O. Praem.
Cet.1, 2009, 135 x 210 mm, 205 hlm, KANISIUS
Harga Rp 35.000,-
Harga Member Rp. 31.500,- (disc 10%)
Kategori : Teologi
ISBN : 978-979-21-0198-0


Siapa yang tidak mengenal Paus Yohanes XXIII??? Paus yang menduduki takhta Santo Petrus pada usia 77 tahun ini menjadi paus pembaru dalam sejarah Gereja Katolik Roma. Dengan semangat Aggiornamento, dibukanya “jendela” agar Gereja mampu dan mau melihat keluar dirinya, menjadi sahabat bagi semua dan bergembira dalam karya perutusannya. Paus ini dikenal sebagai paus yang bijaksana dan selalu gembira. Dan, dalam buku ini, Paus ingin membagikan pengalaman, kebijaksanaan, dan kegembiraan kepada Anda. Kalau Anda ingin menjadi bijaksana dan bergembira dengarkanlah dia dan belajarlah darinya. Lihatlah keluar jendela, lihatlah indahnya dunia... temukanlah kebijaksanaan di dalamnya.

Pemesanan : 021 - 8318633, 8290247
Fax : 021 – 83795929
SMS Center : 021 - 93692428

Daftar menjadi Member : kbr@biblikaindonesia.org

LAHIR DARI RAHIM










LAHIR DARI RAHIM
P. Mutiara Andalas, SJ
Cet.1, 2009, 135 x 200 mm, 320 hlm, KANISIUS
Harga Rp 55.000,-
Harga Member Rp. 49.500,- (disc 10%)
Kategori : Teologi
ISBN : 978-979-21-2368-5


Di dalam buku ini terkandung muatan-muatan solidaritas kemanusiaan, karya pembebasan, kecerdasan intelektual, dan kecerdasan iman, serta ajakan akademisi teologi untuk berteologi praktis dengan tidak menyembah. Buku ini juga memberikan pencerahan akan hal-hal yang sering kali luput dari pandangan mata orang kebanyakan. Dengan kata lain, tanpa buku ini, hal-hal yang sebelumnya dipandang sebelah mata tidak lain hanyalah sesuatu yang dianggap “lazim”, bahkan “memang begitu” tanpa banya dipikirkan makna-makna dimensionalnya secara mendalam.

Pemesanan : 021 - 8318633, 8290247
Fax : 021 – 83795929
SMS Center : 021 - 93692428

Daftar menjadi Member : kbr@biblikaindonesia.org

IMAN MELAWAN NALAR










IMAN MELAWAN NALAR : Perdebatan Joseph Ratzinger melawan Juergen Habermas
Editor : Giancarlo Bosetti
Cet.1, 2009, 125 x 190 mm, 87 hlm, KANISIUS
Harga Rp 13.000,-
Harga Member Rp. 11.700,- (disc 10%)
Kategori : Rohani
ISBN : 978-979-21-2405-7


Keduanya, menggunakan sudut pandang masing-masing, memberikan gambaran, wawasan, dan penjelasan untuk bermacam hal. Pendekatan filsafat dan teologi sebagai pisau bedah. Keduanya asyik masyuk dalam diskusi hangat. Kadang kuat, tidak hendak untuk menjatuhkan, melainkan untuk mencapai sintesis dari tesis dan antitesis yang dilontarkan.

Pemesanan : 021 - 8318633, 8290247
Fax : 021 – 83795929
SMS Center : 021 - 93692428

Daftar menjadi Member : kbr@biblikaindonesia.org

Senin, September 07, 2009

WACANA BIBLIKA VOL. 9 NO. 4










RINGKASAN WACANA BIBLIKA VOL. 9
NO. 4, OKTOBER - DESEMBER 2009
Harga Rp. 9.000,-

“JALAN-JALAN FIRMAN”

Artikel Utama
Yesus Mengajar dalam Perumpamaan
Oleh: A. Hari Kustono, Pr
Yesus memakai banyak perumpamaan untuk menjelaskan ajaran-Nya mengenai Kerajaan Allah. Tapi mengapa tidak semua perumpamaan Yesus dapat segera ditangkap maknanya oleh para pendengar-Nya dulu maupun sekarang?

Artikel Utama
Pewartaan Firman Lewat Musik
Oleh: Ernest Mariyanto
Musik dan nyanyian juga dapat menjadi sarana yang ampuh untuk pewartaan firman. Kekuatan musik dan nyanyian dalam mengomunikasikan serta menanamkan suatu pesan/ajaran sungguh luar biasa dan tidak boleh diremehkan!

Artikel Utama
Mencari Model Pendidikan Iman Anak dalam Zaman Digital
Oleh: Y.I. Iswarahadi, SJ
Peran orangtua, Gereja, dan sekolah dalam membentuk nilai-nilai mulai diambil alih oleh media, dunia digital, dan terutama televisi. Sudahkah dalam pewartaan iman, kita memanfaatkan kemajuan medium dari zaman ini, sehingga message (pesan Injil) menyentuh hati audiens, khususnya anak-anak?

Kerasulan Kitab Suci
Firman Tuhan Tetap untuk Selamanya
Oleh: Andreas B. Atawolo, OFM
Penyebaran firman melalui teknologi merupakan peluang sekaligus tantangan bagi umat Kristen. Di satu pihak teknologi membuat penyebaran firman semakin praktis, tetapi di lain pihak menuntut kita menguji kedalaman refleksi kita atas firman Tuhan.

Perikop-perikop Sulit
Babi-babi Kesurupan
Oleh: Jarot Hadianto
Yesus mengabulkan permintaan roh-roh jahat agar diperkenankan pindah ke kawanan babi. Mengapa Yesus mengikuti kemauan mereka? Mengapa roh-roh jahat itu tidak langsung dimusnahkan saja? Sungguh memprihatinkan bahwa Yesus tidak menyayangi para babi, atau setidaknya peduli pada pemiliknya yang pasti rugi besar!

Apa Kata Kitab Suci tentang...
Hak & Kewajiban Seorang Rasul
Oleh: Alfons Jehadut
Para pewarta sabda terlalu memperhatikan orang yang “berkantong tebal” daripada yang “berkantong bolong”? Mari kita mendalami model pewartaan yang ditawarkan Paulus untuk menjawab keluhan umat tersebut.

Pemesanan : 021 - 8318633, 8290247
Fax : 021 – 83795929
SMS Center : 021 - 93692428

Email : wb@biblikaindonesia.org