VOL. 8, NO. 2, APRIL – JUNI 2008
DASAR BIBLIS & TEOLOGIS EKARISTI
Oleh: Adrianus Sunarko, OFM
Sebaiknya kisah perjamuan malam terakhir tidak dilihat terpisah dari berbagai perjamuan lain yang dilakukan Yesus selama hidup-Nya. Hanya dengan demikian kita tidak jatuh pada bahaya menghayati Ekaristi sekadar sebagai sebuah ritus (kenangan) belaka yang terpisah dari hidup.
PERJAMUAN MALAM TERAKHIR YESUS DALAM INJIL SINOPTIK
Oleh: A. Hari Kustono, Pr
Di dalam perjamuan terakhir Yesus secara jelas mengartikan kematian-Nya sebagai suatu kurban. Roti dan anggur yang dibagikan dan disantap melambangkan hidup-Nya sendiri yang dikurbankan demi keselamatan umat manusia. Darah Yesus disebut sebagai darah perjanjian baru.
PERAN BACAAN KITAB SUCI DALAM EKARISTI
Oleh: A.S. Hadiwiyata
Untuk menggambarkan betapa pentingnya Kitab Suci dalam liturgi, terutama perayaan Ekaristi, Konsili Vatikan II mengatakan, “Kitab-kitab ilahi, seperti juga Tubuh Tuhan sendiri, selalu dihormati oleh Gereja, yang – terutama dalam liturgi suci – tiada hentinya menyambut roti kehidupan dari dua meja sabda Allah maupun Tubuh Kristus dan menyajikannya kepada umat beriman”.
Oleh: Josep Susanto, Pr
Temukan 3 langkah untuk memahami dan mengalami pengalaman akan kehadiran Allah secara baru!
Perikop-perikop Sulit: YEFTA MEMPERSEMBAHKAN PUTRINYA
Oleh: Jarot Hadianto
Hakim pilihan Tuhan malah membunuh putrinya sendiri dan mempersembahkannya di meja pengurbanan!
Oleh: Martin Harun, OFM
Segala cerita dan wejangan Kitab Suci tentang “makan” kami ungkap di sini.
Resensi Buku:
- Yesus Tidak Bangkit?: Menyingkap Rahasia Yesus Historis dan Makam Talpiot.
- Apa yang Telah Mereka Lakukan pada Yesus?: Bantahan terhadap Teori-teori Aneh dan Sejarah “Ngawur” tentang Yesus.
Informasi : 021 - 8318633, 8290247
Fax : 021 – 83795929
SMS Center : 021 - 93692428
Email : pks@biblikaindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar